Fotografi Perjalanan : Kebun Teh dan Air Terjun
- Kamis, Oktober 02, 2014
- By aminhoki
- 0 Comments
“Manfaat dari keberadan rasa bersama kadang muncul saat kamu berada di bawah tekanan. Sadar atau tidak sadar kamu pasti akan merindukan momen saat itu. It something unpredictable but in the end is right. I hope you had the time of your life.”
Pemaknaan dalam setiap hasil jepretan juga sangat menentukan keindahan seni fotografi. Oleh karenanya pilih mimen yang tepat untuk memotret obyek yang dikehendaki. Hampir mirip dengan trik sebelumnya, saat memotret harus lah memiliki tujuan yang jelas sehingga gambar yang kita hasilkan juga akan maksimal hasilnya dan tentunya juga berseni.
3 September 2014
ORSEN HIMATIKA 2014 travelling ke daerah wisata alam di Jogja bagian barat, tepatnya Kulon Progo. Letaknya yang lumayan jauh dari pusat keramaian Jogja membuat perjalanan kali ini butuh tenaga ekstra.
Berikut langsung saja saya share hasil shoot yang sederhana dengan iso minimal karena ingin memperoleh detail yang banyak .
i-Together. Diambil dengan ISO 200
Febrian Luthfi. Diambil dengan ISO 200
Lazuardi Nugraha. Diambil dengan ISO 200
Lazuardi Nugroho. Diambil dengan ISO 200
Lisa Febrianti. Diambil dengan ISO 200
Yudita Rasma. Diambil dengan ISO 200
i-Together. Diambil dengan ISO 200
Help. Diambil dengan ISO 200
Mini. Diambil dengan ISO 200
Febrian dan Lazuardi. Diambil dengan ISO 200
Wirasta. Diambil dengan ISO 200
Ervin. Diambil dengan ISO 200
Rachma. Diambil dengan ISO 200
Vidiya. Diambil dengan ISO 200
All about ORSEN. Diambil dengan ISO 200
Strong. Diambil dengan ISO 200
Thanks a lot my best friends..
I will never forget
I will never regret
I will live my life
No, I'm not saying
I'm sorry
One day
Maybe, we'll meet again
no no no no
Masa depan : Apakah yang dimaksud dengan sukses ?
- Senin, September 01, 2014
- By aminhoki
- 0 Comments
Mayoritas dari kita semua mungkin
setuju dengan pendapat apabila kita ingin sukses dimasa depan paling tidak kita
harus mencontoh orang yang telah sukses sebelumnya sesuai bidang yang kita
ingin geluti. Salah satu cara yang dilakukan oleh kebanyakan orang sukses itu
adalah dengan menempuh pendidikan yang setinggi-tingginya. Itulah yang
mendasari pembuatan coretan ini.
Hampir semua orang pasti
menginginkan agar bisa sekolah di suatu perguruan tinggi tertentu. Baik itu
meneruskan S1, S2 atau bahkan S3. Banyak hal yang harus dikorbankan untuk bisa
mencapai keinginan tersebut. Mulai dari faktor teknis hingga faktor non teknis.
Mulai dari masuk di bimbingan belajar tertentu yang memakan biaya yang tidak
sedikit , hingga tidak sedikit pula yang datang di orang ‘pinter’ supaya
cita-cita bersekolah di perguruan tinggi yang diinginkannya bisa tercapai. Dari
yang impossible menjadi possible. Sepertinya
semua cara adalah halal baginya.
Sayangnya tidak ada yang bisa
menjamin kesuksesan itu. Sukses itu semu, hanya segelintir orang yang mau
berusaha yang bisa optimis untuk bisa merasakan sukses tersebut di masa depan.
Setelah diterima di perguruan tinggi tersebut tidak menjamin kita untuk bisa
sukses di masa depan. Untuk bisa sukses atau berhasil tentunya harus diikuti
follow up dari usaha yang sudah kita lakukan selama itu. Tidak banyak dari kita
semua yang merasakan ke’galau’an setelah diterima di perguruan tinggi.
Di sini penulis ingin berbagi
tentang mindset dari arti kata sukses
tersebut dikalangan luas. Setelah kita cermati lebih dalam, sukses itu ternyata
bukanlah sebuah tujuan akhir. Hanya sebuah opini dari jawaban dari sebuah
pertanyaan yang menanyakan tentang bagaimana sih orang sukses itu? Jawaban dari
setiap orang dari permasalahan itu tentulah berbeda-beda karena sifat relatif
dari pertanyaan tersebut.
Sukses ternyata bukanlah sebuah
akhir dari perjalanan. Orang yang telah mencapai tujuan yang diinginkannya
tentunya tidak akan terus diam dan merasakan kebahagiaan seterusnya. Namun,
mereka akan berusaha lebih gigih untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan
apa yang telah diraihnya. Sebagai contoh, ada orang yang bercita-cita ingin
menjadi seorang dokter di masa depannya kelak. Apakah orang tersebut akan diam
setelah cita-citanya menjadi dokter telah tercapai? Tentu saja tidak.
Dari sini lah kita akan mengambil
kesimpulan bahwa sesungguhnya sukses itu bukanlah akhir dari tujuan hidup
manusia. Sukses itu adalah kumpulan proses dari langkah- langkah yang kita
jalani.
"Bahasa sederhana dari kesuksesan adalah ketika Anda bisa tidur di malam hari dan bangun di pagi hari, dan di antara pagi hingga malam tersebut Anda bisa melakukan hal-hal yang anda inginkan. "
Orang yang mengalami sukses hanyalah kalangan minoritas. Apabila anda masih berada dalam wilayah mayoritas dalam hal usaha yang dilakukan, maka bisa dipastikan sangat sulit memperoleh sukses tersebut. Jadilah yang berbeda dari yang lain, berani menjadi minoritas dan mulailah rasakan hasilnya.
Karena tujuan sesungguhnya dari
manusia hidup adalah BAHAGIA. Sukses hanyalah sebuah proses untuk mendapatkan kebahagiaan itu. Next time mungkin kita akan bahas masalah ini.
Thanks a lot
Fotografi Perjalanan : Kali Biru dan Waduk Sremo di Sore Hari
- Sabtu, Agustus 30, 2014
- By aminhoki
- 0 Comments
Waktu sore hari terkadang memebrikan sedikit halangan untuk mengambil sebuah potretan yang sesuai dengan yang dikehendaki. Ada saja penghalang yang muncul mulai dari foto terlihat siluet dan masih banyak lagi.
Penataan cahaya sebenernya lumayan menjadi kunci pokok dalam pengambilan cahaya di sore hari. Pilihan waktu dan tempat sangat menentukan hasil akhir.
Banyak tempat di Jogja yang bagus untukmelakukan hunting di waktu sore. Salah satunya yaitu perbukitan atau jajaran gunung di daerah Kulon Progo, DIY.
Di waktu yang sama dengan perjalanan sebelumnya. (Baca : FOTOGRAFI PERJALANAN : TAMAN BUAH MANGUNAN DI SIANG HARI ).
Wisata yang satu ini mungkin terdengar asing bagi pembaca sekalian. Adalah wisata alam Kalibiru dan Waduk Sremo. Untuk nama yang terakhir mungkin sedikit familiar karena tempat itu juga digunakan SDA nya untuk menunjang kehidupan masyarakat setempat.
Kalibiru terletak disebelah atas dari waduk Sremo, sekitar 2,5 km dari Waduk. Untuk melakukan perjalanan ini disarankan menggunakan kendaraan yang kondisi baik dalam artian terawat karena kondisi medan yang lumayan mendecak adrenalin dengan jalan yang tidak rata dan naik turun. Namun semuanya bakal terbayar dengan kondisi alam yang bisa dikatakan lumayan fresh karena belum terlalu banyak orang yang datang.
Kali Biru. Diambil dengan ISO 100
Obyek 1. Di ambil dengan ISO 100
Obyek 2. Di ambil dengan ISO 100
Obyek 3. Di ambil dengan ISO 100
Selfie. Di ambil dengan ISO 100
Sisi Lain. Di ambil dengan ISO 100
Waduk Sremo. Di ambil dengan ISO 100
Together 1. Di ambil dengan ISO 100
Semoga bisa membantu liburan anda..
Terimakasih
Fotografi Perjalanan : Taman Buah Mangunan di Siang Hari
- Sabtu, Agustus 30, 2014
- By aminhoki
- 0 Comments
Menentukan pilihan tempat liburan pada saat hari libur terkadang membuat kita sedikit bingung. Tidak sedikit dari kita yang menghabiskan waktu hanya untuk menentukan tempat liburan yang kita tuju.
Sedikit memikirkan pertanyaan liburan tentang apasih tujuan awal kita berlibur, untuk apa sih kita kesana dan lain sebagainya itu sangat membantu kita untuk menentukan tempat wisata.
Ongkos dan akomodasi perjalanan juga sedikit banyak mendapat perhatian. Murah namun berkualitas, itulah yang menjadi sasaran utama dari perjalanan kali ini.
Konsep tujuan pengambilan gambar sekedar sebagai kenangan atau memang ditujukan untuk hunting sesungguhnya juga tak luput dari perhatian. Untuk itu perlulah pengetahuan teknik dari seni fotografi. Siapkan equipment secukupnya, dan settingan awal yang menentukan hasil disana tanpa membuang banyak waktu.
Kamis, 28 Agustus 2014
Musim liburan buat mahasiswa dan sekelasnya. Sedikit sejenak untuk sekedar jalan-jalan menyusuri pelosok Kota Gudheg ini yang secara mayoritas belum masyur tempatnya.
Sebagai alternatif untuk liburan kali ini, saya menyaranan anda semua untuk menggali tempat wisata di kota Jogja ini khususnya di Jogja Bagian Timur Selatan: Imogiri. selain tekenal dengan letak Makam Raja Jogja, tempat ini ternyata lumayan menyita perhatian dengan adanya taman buah Mangunan nya.
Banyak Spot yang bagus apabila dijadikan sebagai obyek pengambilan gambar. Disarankan untuk menyeting dengan setelan ISO rendah supaya detail dari gabar dapat terambil secara teliti.
Sedikit share hasil fotografinya.
View. Diambil dengan ISO 100
Atas. Diambil dengan ISO 100
Epic. Diambil dengan ISO 100
Epic 2. Diambil dengan ISO 100
Sederhananya, hanya menggunakan bantuan cahaya matahari yang cukup dan sedikit flash ketika membelakangi cahaya natural ..
Fotografi Perjalanan : Wisata Dieng di Waktu Padat
- Selasa, Agustus 26, 2014
- By aminhoki
- 0 Comments
Bagaimana cara memulai fotografi perjalanan? Pertanyaan ini
sering muncul ketika kita sedang berada di tempat wisata tapi rancu tentang
tujuan awal kita bepergian. Apakah kita sedang perjalanan untuk berlibur saja
atau memang ditujukan untuk berburu foto selama perjalanan. Perbedaannya
hanyalah terletak pada jumlah lokasi yang kita datangi dan alokasi waktu yang
kita buat perlokasi dalam perjalanan kita. Hal ini terkadang sangat
membingungkan terkait hal apa saja yang seharusnya kita potret. Kejadian
semacam ini dikarenakan kita kurang fokus atau kita kekurangan referensi
terkait tempat wisata yang kita tuju tersebut. Untuk itu, informasi tentang
tempat wisata sangatlah penting kita ketahui sebelum keberangkatan dan menjadi
bekal yang sangat penting.
Sembari mengeshare kan trik untuk permasalah diatas, kami
akan langsung memberikan contoh sebuah perjalanan yang menurut kami menarik
untuk anda coba. Untuk memulai semua itu tidak ada salahnya kita berpedoman
pada 5W + 1 H. Karena rumusan dalam bahasa Indonesia itu sedikit banyak
membantu kita agar tujuan kita sangatlah jelas.
Here you are !!
Saat itu 31 Juli 2014, mulai perjalanan Jogja-Wonosobo.
perjalanan melewati kebun teh, lumayan. ISO 800
Where? (dimana kita akan pergi, mau hunting foto dimana,
berapa lama perjalanan, cari foto yang khas disana) - nice, hari itu kuta akan pergi ke puncak
dieng untuk mengisi hari libur. Jelas selain pemandangan gunung yang menarik,
yang khas dari dieng adalah kawah –kawahnya yang banyak dan telaga warna nya
yang lumayan terkenal.
Gunung, nice pict. dengan ISO 800
What? (apa saja yang dipotret? Ketertarikan lokasi menjadi
sasaran utama dari perjalanan kita.) – good, di Dieng sangat terkenal dengan
wisata alam nya yang jarang ditemui di daerah lain di Indonesia. Seperti halnya
desa tertinggi di Indonesia dan lain sebagainya.
Telaga Warna pagi hari. ISO 800
When ? (kapan momen tersebut enak dilihat atau waktu kapan
kita dapat mengambil gambar yang terbaik? Hal ini sangat tergantung pada
persiapan settingan kamera kita sebelum melakukan hunting)- Dieng sangat
terkenal dengan cuacanya yang sejuk dan sun rise nya di Si kunir yang sangat
terkenal, pagi hari sangat direkomendasikan buat anda yang tertarik kesana.
Who? (siapa yang kita potret disana?) – karena ini liburan
keluarga maka, saya utamakan obyek keluarga yang kita jadikan model dalam
perjalanan kali ini.
Why? (Pertanyaan ini memberikan pemaknaan yang kuat pada
foto kita, kenapa mamilih lokasi ini, kenapa memilih obyek ini, enapa memilih
waktu sekarang. Tujaunnya adalah mebentuk visual dalam gambar yang kita potret)
– alasan yang simple ketika liburan bersama keluarga ke tempat yan relatif belum pernah dikunjungi sebelumnya .
Kawah si Kidang. ISO 800
How? (Bagaimana cara kita melakukan itu semua?. Mulailah dengan
persiapan peralatan foto kita seperti kamera dan kelengkapannya dan jangan lupa
perlengkapan pribadi- Dieng kota yang sejuk, bagi anda yang terkena gejala asma
diharapkan sangat memperhatikan kondisi anda dengan selalu siap dengan obat
pribadi dan lain sebagainya agar semua bisa berjalan lancar.
Terimakasih guest,
Festival Kesenian Yogyakarta 2014 (FKY 2014)
- Senin, Agustus 25, 2014
- By aminhoki
- 0 Comments
Bagian inti dari FKY diambil dengan ISO 2000
Bagi penyuka fotografi, mungkin event ini bisa menjadi sebuah batu loncatan untuk mencari spot-spot yang memungkinkan untuk diambil keindahannya dalam kamera kita.
FKY 2014 ini berada di Jalan Ngasem, tepatnya dulu adalah bekas Pasar Hewan (Pasar Ngasem).
para pengunjung yang terihat antusias untuk berfoto memanfaatkan backgroun di bagian depan, diambil dengan ISO 2500
Menyuguhkan pameran benda- benda seni yang begitu unik membuat event ini memiliki keunikan tersendiri bagi pecintanya.
Mulai dari Tata letak spot yang sangat berbau seni, para seniman lukis, para seniman fotografi dan masih banyak lagi.
Sedikit share tentang fotografi, mungkin kondisi malam hari membuat sedikit kendala dalam mengambil photo di acara event ini.
Terlihat background pada bagian depan yang terlihat epic dimanfaatkan para pengunjung,
gambar diambil dengan ISO 2500
sisi yang lain dari spot. Best friends
Menuju ketengah mungkin anda akan sedikit terpana dengan pemandangan lorong-lorong yang terlihat memukau.
bagian di tengah juga. Di ambil dengan ISO 2000
sedikit nuansa kuliner ndeso. ISO 2000
Buat anda fotografi pemula mungkin alangkah baiknya jika dalam pengambilan gambar langsung memanfaatkan tombol-tombol otomatis settingan. Tapi jika sudah bisa manual akan lebih baik lagi.
Sedikit cerita diatas semoga bisa memberikan manfaat .