Sejenak aneh saja ketika mendengar nama itu. Tidak tahu maksutnya tapi kesusahan mau nanya siapa. Akhirnya ada temen yang nyletuk dan membeberkan sedikit info tentang maksut Human Interest itu.
Kali ini saya pengen membagi
pendapat saya tentang jenis fotografi yang satu ini, Human Interest. Dari
bahasanya saja berarti etertarikan terhadap orang. Lebih luasnya lagi adalah
seni fotografi tentang akivitas-aktivitas yang dilakukan orang-orang. Semua
yang di jepret berdasarkan sudut seni maka akan memunculkan keindahan, nah
keindahan disitulah yang disebut human interest itu.
Menurut sumber lain mengatakan bahwa Fotografi human interest (HI) adalah potret dari kehidupan seseorang yang menggambarkan suasana/mood dan menimbulkan simpati dari orang yang melihatnya.
Awalnya, human interest photography lebih termasuk kedalam bagian dari fotojurnalisme, yaitu menggambarkan kehidupan dan interaksi manusia dengan lingkungannya, dan lalu bertujuan supaya mengetuk hati orang-orang untuk bersimpati dan melakukan sesuatu untuk membantu subjek foto.
Di dalam fotojurnalisme, human interest termasuk dalam bagian feature. Bagian ini biasanya sisipan dan bukan untuk berita utama. Kategori human interest lebih banyak tentang kehidupan individu atau masyarakat biasa yang jarang diulas.
Human Interest cukup luas cakupannya tapi sering dicampur-adukkan adukkan dengan kategori lain seperti Portrait photography, culture photography (budaya), street photography, travel photography, conceptual photography, dll.
Kebanyakan foto human interest adalah menggambarkan kehidupan masyarakat dengan ekonomi lemah atau di daerah pedalaman, tapi sebenarnya human interest tidak membatasi pada subjek masyarakat kelas bawah saja, tapi juga termasuk potret keberhasilan dari masyarakat kelas atas.
Foto human interest bisa terdiri dari satu foto atau rangkaian foto yang bercerita.
Sedikit tips singkat dari saya :
Pada intinya disini kita akan mendapatkan keindahan dari sebuah aktivitas fisik dari obyek yang kita ambil. Entah itu dari mimik wajah, tingkah laku atau perbuatan yang saat itu dia kerjakan. Kepekaan sosial untuk mengambil momentum yang begitu emosional sangat berpengaruh pada hasil gambarnya.
Kunci lainnya adalah gambar yang diambil semakin candid maka semakin bagus. candid adalah gambar orang yang orang tersebut tidak sadar kalau dirinya sedang difoto.
Berikut sedikit contohnya
:
Paman Pelaut. ISO 200 |
Selamat Pagi ISO 200 |
Lelah duduk, maka berdiri sebuah pilihan ISO 200 |
Also ISO 200 |
too many the same ones :) ISO 200 |
Perahu Paman ISO 200 |
Sedikit gemes ISO 200 |
Semoga berkenaan.
2 komentar
itu itu yg jilbab pink pengunjung hatimu ya? haha
BalasHapusWkwkw bukan eh. Temen aja mbak haha
Hapus