Tata Cahaya – Cahaya Belakang (Foto Siluet)
- Rabu, Januari 14, 2015
- By aminhoki
- 0 Comments
Suasana sore hari terasa sangat
romantis apabila diperlakuan sebagaimana mestinya. Estetika dari suasana sore
terekam ketika matahari benar-benar berubah warnanya menjadi merah bata dan
kondisi tersebuta tidaklah berlangsung lama. Mengabadikan momen ini dengan
komposisi yang pas di mata akan membutuhkan ketrampilan tangan yang dituntut
relatif cepat. Setiap momen turunnya matahari akan memberikan makna yang
berbeda apabila kita merekamnya dengan kondisi yang benar.
Cahaya belakang adalah sumber
cahaya pada fotografi yang berasal dari belakang obyek atau tepatnya berada
tepat di depan fotografer. Pada dasarnya, pemahaman cahaya belakang ini mirip
dengan pencahayaan pada pementasan wayang kulit. Di mana kita melihat panggung
yang dicahayai dari belakang, sehingga menampilkan cahaya siluet dari obyek
yang dilemparkan di layar.
Untuk menghasilkan gambar yang
demikian kunci utamanya hanyalah terletak pada pengaturan kamera. Pengaturan cahaya
yan minimal dan ditambah dengan ISO minimal akan memberikan efek yang bagus dan
jelas dari gambar ynag kita ambil. Sedikit masukan, sebaiknya jangan memotret
sumber cahaya yang kuat secara frontal. Perlu diingat, bahwa cahaya matahari
yang diteruskan ke sensor, pada titik fokus tertentu bisa membakar sensor.
Usahakan memotret dilakukan pada saat sumber cahaya matahari tidak terlalu
tinggi. Saat yang baik untuk keluar rumah dan berlatih teknik ini adalah
sebelum pukul 8 pagi dan setelah pukul 4 sore.
Berikut adalah beberapa foto
dengan aksi siluet :
Dharma in Actoin. ISO 400. Shutter 1/800. Lokasi Audiotorium UNY |
Indahnya Jogjaku. ISO 250. Shutter 1/800. Lokasi Wisma Carollina Parangtritis |
Talent : Dimas Angga ISO 400. Shutter 1/800 Kaleidoskop HIMATIKA 2014 |
Talent : Ayi Umar Nawawi ISO 400. Shutter 1/800 |
Kuta Bali Indonesia. ISO 400. Shutter 1/1000 Kurang begitu menunjukkan kesiluetan dari obyek. |
Kuta Bali Gambar berikut juga kurang kuat siluetnya |
Selamat mencoba untuk teknik ini, semoga bisa membentu.
with pleasure,
0 komentar